Uniknya Buah Apel Memiliki Dua Warna Berbeda

Uniknya Buah Apel Memiliki Dua Warna Berbeda

Anda pernah melihat buah hasil mutasi? Jangan dulu berkata belum, karena Anda pasti pernah melihat atau bahkan merasakan semangka tanpa biji, jeruk tanpa biji, atau stroberi berukuran besar.

Itu merupakan beberapa contoh buah hasil mutasi tumbuhan poliploid, atau tumbuhan yang sifatnya memiliki keunggulan.Terbentuknya tumbuhan poliploid, akan menguntungkan manusia, contohnya itu tadi, buah unggulan hasil mutasi tersebut.

Namun demikian, bagi buah itu sendiri, sebenarnya relatif merugikan karena tumbuhan tidak bisa berkembang biak secara generatif.

Nah, baru-baru ini, di lahan pertanian Colaton Relaigh, Devon, Inggris, ditemukan buah apel yang diduga hasil mutasi. Ken Morrish , seorang petani yang menanam apel tersebut, mengaku tidak menyangka apel yang diambilnya berwarna separuh hijau dan separuh merah, dengan garis pemisah tepat di tengahnya.

Morris awalnya menyangka, warna tersebut ulah orang iseng dengan mewarnainya . Namun setelah diteliti , apel tersebut dinyatakan telah bermutasi, dan diyakini hanya ada satu buah dari jutaan apel.

Para ahli tanaman menegaskan kalau apel berwarna merah biasanya lebih manis dibandingkan sisi yang berwarna hijau, karena sisi merah mendapat penyinaran alami matahari lebih banyak saat tumbuh.

Hasil observasi yang dilakukan seorang pakar buah dan tanaman dari taman Wisley di Surry, Inggris, yaitu Jim Arbury mengatakan, apel tersebut, merupakan hasil mutasi genetika secara acak.Hasil mutasi ini dikenal dengan nama Chimera, dimana satu dari dua sel pertama tumbuh secara berbeda.

Menurut Jim, mutasi seperti itu bisa jadi dipengaruhi perubahan cuaca pada suhu yang lebih dingin, atau akibat fluktuasi suhu, namun bisa juga akibat kerusakan imbas serangan serangga.

Namun jika mutasi benar terjadi di dalam apel, kemungkinan buah tersebut menjadi satu-satunya di dunia. Dan jika mutasi terjadi dalam pohon, kemungkinan ada apel yang berwarna mirip dalam beberapa panen berikutnya.

Jim sebelumnya pernah melakukan penelitian serupa terhadap buah dan bunga. Untuk kasus buah. Pernah terjadi pada buah pisang, dimana ketika kulit pisang dibuka, ternyata di dalamnya berwarna merah.

Selain pisang, mutasi pernah terjadi pada buah pir. Setelah mutasi, pir tersebut memiliki garis-garis stabil di sekelilingnya. Karena itu, dia akan menunggu panen tahun berikutnya dari apel dua warna tersebut. Seandainya bisa berulang, Jim meyakinkan apel tersebut bisa dibudidayakan.

Setelah para ahli meneliti , sang petani, ken Morrish, menyadari hal itu sebagai fenomena alam luar biasa. Karena kejadiannya sangat langka, Morrish tidak memakan apel dua warna tersebut. Bahkan ia menyimpannya dalam kulkas agar lebih awet.

Kini, warga sekitar desa berdatangan ke kediaman Morrish hanya untuk melihat keajaiban buah apel itu. Beberapa diantara mereka mencoba mengabadikannya dalam bentuk foto atau video. Morrish menilai apel dua warna miliknya akan dianggap tanda kekuatan supranatural bagi sebagian masyarakat, sehingga akan banyak diinginkan orang lain.

Namun sekalipun apel tersebut akan dihargai mahal, Morrish tetap akan menyimpannya, sehingga dipastikan tidak akan jauh dari pandangannya. Apel mutasi milik Morrish yang ditemukan di Inggris tersebut merupakan kejadian langka. Dan inilah salah satu dari banyak fenomena alam menakjubkan di dunia ini.

Kota devon:

Ken Morrish & apel:

Jim arburry:

Video mendekati:

 

  Video taman Wisley:

 Sumber

Baca juga:

0 comments



Emoticon