Meski Dihukum Mati, Didukung Sejuta Orang

Meski Dihukum Mati, Didukung Sejuta Orang

Troy Davis dari Atlanta, Georgia, AS, tak mau menyerah pada nasib meski berdasar vonis pengadilan hidupnya hanya bertahan beberapa jam lagi.



Setelah permohonan pengampunan hukumannya ditolak, Davis mengatakan ia bersedia menjalani tes poligraf atau deteksi kebohongan, beberapa jam sebelum jadwal eksekusi dengan suntikan maut dijalankan. Pengadilan memutuskan ia bersalah telah membunuh perwira polisi Mark MacPhail pada tahun 1989. Namun, hampir sejuta orang dari seluruh dunia, termasuk mantan Presiden Jimmy Carter dan Paus Benediktus XVI, memprotes hukuman mati ini.

Sumber

Baca juga:

0 comments



Emoticon