
Kolang-kaling adalah biji dari buah aren, sebenarnya kolang-kaling bukanlah menu khas bulan Ramadhan. Namun karena di Indonesia banyak yang memadukan kolang-kaling menjadi sajian minuman manis yang nikmat sebagai pendamping menu berbuka puasa maka bahan yang satu ini laris manis diburu ibu-ibu untuk menu santap berbuka.
Namun faktanya ternyata tak semua ibu-ibu paham benar cara memilij dan mengolah kolang-kaling agar nikmat saat disajikan. Dan sebagai panduan singkatnya berikut tips memasak kolang-kaling :
1. Memilih Kolang-kaling
Ukurannya beragam, ada yang bulat tebal, bulat kecil dan pipih lebar, namun kolang-kaling yang muda adalah yan terbaik. Cirinya, pipih, lebar dan tipis serta putih agar transparan warnanya. Rasanya empuk dan sedikit kenyal.
2. Menghilangkan lendir
Para penjual kolang-kaling biasanya merendam biji buah aren ini dengan air, akibatnya kolang-kaling akan berlendir. Dan untuk menghilangkannya cuci saja dengan air bersih beberapa kali lalu tiriskan.
3. Menghilangkan bau asam
Untuk menghilangkan aroma asam pada kolang-kaling ini dengan cara di rendam dengan air bekas cucian beras selama 1-2 jam lamanya. Kemudian bilas dengan air bersih hingga kesat.
4. Merebus
Jika ingin lebih empuk dan wangi aromanya, rebus saja kolang-kaling dengan daun pandan dan daun jeruk purut.
5. Menyimpan
Setelah direbus kolang-kaling bisa disimpan dalam lemari es. Taruh dalam wadah bertutup dalam keadaan dingin. Kolang-kaling bisa tahan disimpan beberapa hari
0 comments