Tidak Punya Facebook Cenderung Jadi Penjahat

Tidak Punya Facebook Cenderung Jadi Penjahat

Facebook adalah bagian dari kehidupan sehari-hari di era modern, terlebih lagi bagi kaum muda. Semakin banyak perusahaan bahkan psikolog yang percaya bahwa jika seseorang tidak memiliki Facebook, maka hal tersebut sangat mencurigakan.


James Holmes, tersangka kasus penembakan pada pemutaran perdana film Batman The Dark Knight Rises di bioskop Century Aurora yang menewaskan 12 orang dan melukai 58 orang ternyata tidak memiliki akun Facebook dan hanya memiliki jejak yang sangat kecil di dunia online. Demikian juga Anders Behring Breivik, tersangka pengeboman mobil yang menewaskan 77 orang di Norwegia. Fakta tersebut diungkap oleh majalah Jerman, Der Taggspiegel, seperti dilansir Dailymail, Rabu (8/8).

Pada laporan yang lebih nyata, Forbes.com melaporkan bahwa Departemen Sumber Daya Manusia atau HRD sebuah perusahaan di berbagai negara lebih waspada pada calon karyawan yang tidak memiliki akun jejaring sosial, salah satunya adalah Facebook. Dalam dunia asmara situs Slate.commelalui Farhad Manjoo menuliskan bahwa kaum muda sebaiknya tidak menjalin hubungan dengan orang yang tidak memiliki Facebook.

Berbagai penilaian ini berlaku bagi kaum muda yang tumbuh sejalan dengan berkembangnya sosial media, tidak berlaku bagi generasi tua.

Christopher Moeller, seorang psikolog mengatakan pada majalah tersebut bahwa Facebook bisa menjadi sinyal seseorang memiliki jaringan sosial yang sehat. Psikolog tersebut mencatat bahwa Holmes dan beberapa pembunuh masal kurang memiliki teman sejati. Jika seseorang tidak memiliki Facebook, maka itu adalah tanda bahwa seseorang tidak normal, disfungsional bahkan berbahaya.

Apakah Anda percaya bahwa kaum muda yang tidak memiliki Facebook masuk dalam kategori tidak normal dan berbahaya?

Baca juga:

0 comments



Emoticon