Perempuan Bersifat Konsumtif pada Masa Subur?

Perempuan Bersifat Konsumtif pada Masa Subur?

PERCAYAKAH Anda, siklus menstruasi juga mempengaruhi kebiasaan berbelanja? Pada fase subur tepatnya di hari ke-8 hingga ke-15 dari siklus 28 hari, perempuan bersifat konsumtif dengan berbelanja pakaian.


Itulah hasil studi terbaru yang dilakukan John Molson School of Business. Menurut seorang peneliti, Gad Saad, penelitian itu bertujuan mengetahui bagaimana siklus menstruasi berpengaruh pada keinginan mengonsumsi sesuatu, penggunaan produk, dan uang untuk berbelanja makanan serta produk kecantikan.

Peneliti menggandeng 59 perempuan dan meminta mereka mencatat berbagai rutinitas seperti perawatan, kecantikan, pemilihan pakaian, konsumsi kalori, dan segala sesuatu yang mereka beli selama 35 hari.

Peneliti juga menganalisis hasil survei harian mengenai topik-topik seputar pemilihan pakaian, berapa lama mereka melakukan perawatan kecantikan, dan juga aktivitas berjemur, serta seberapa banyak mereka mengonsumsi makanan yang berkalori tinggi.

Penjelasan atas pola perilaku itu ditelusuri ke akar evolusi perempuan. Di masa lalu, perempuan fokus pada aktivitas berhubungan intim selama fase subur dalam siklus menstruasi. Sehingga kemungkinan melakukan pembuahan cukup tinggi.

Tapi kini, mekanisme psikologis dan fisiologi menuntun perempuan terlibat dalam konsumsi produk yang lebih tinggi relevan terhadap dorongan reproduksi selama fase kesuburan.

Bagi peneliti dan profesor marketing Gad Saad, konsumsi makanan perempuan menurun pada masa subur. Namun, selera makan mereka naik lagi di masa tak subur yaitu hari ke-16 hingga ke-28 dalam siklus 28 hari.

"Perempuan mengonsumsi lebih banyak kalori selama fase luteal karena mereka mengembangkan mekanisme psikologi dan fisiologi yang menyukai aktivitas yang tidak berhubungan dengan berpasangan, seperti mencari makan selama fase tidak subur," pungkas Saad.

Baca juga:

0 comments



Emoticon