6 Minggu Jelang Pernikahan, Wanita Ini 'Kabur' Karena Tidak Siap

6 Minggu Jelang Pernikahan, Wanita Ini 'Kabur' Karena Tidak Siap


Clare Clark seorang Direktur Keuangan di sebuah biro periklanan ternama Inggris mengakui bahwa ia pernah melakukan banyak kesalahan. Namun, keputusannya untuk membatalkan pernikahan dengan sang kekasih yang telah bersama selama 3 tahun adalah sebuah keputusan yang tepat. Kekayaan, kesabaran dan kebaikan yang ditawarkan John (bukan nama asli) tidak bisa memenangkan hatinya.

Perkenalannya dengan John yang terjadi di sebuah pesta natal, membuat John jatuh hati padanya. Tetapi saat itu Clare memiliki seseorang yang telah bersamanya hampir 2 tahun. Menurut Clare yang dikutip dari Dailymail, “John menungguku berbulan-bulan, dia sangat sabar”.

Kesibukan masing-masing yang menyita waktu membuat ia dan John jarang sekali bertemu. Tuntutan pekerjaan John yang memaksanya untuk sering berpergian membuat mereka sering bertemu di luar London seperti Sydney, Florence, Berlin dan Singapura.

Semuanya berlangsung begitu cepat, liburan-liburan dan hari-hari menyenangkan yang mereka lewati bersama membuat sang kekasih merasa yakin bahwa Clare adalah “The One” dalam hidupnya. Dengan cincin berlian yang sangat indah, John melamar Clare. Berita pertunangan dua sejoli ini menjadi buah bibir di keluarga besar, kerabat dan teman-teman mereka.

Penikahanpun segera direncanakan. Semua dipersiapkan untuk hari bahagia yang telah ditetapkan pada awal bulan Juni. Katering, wine, bunga, undangan dan semua perlengkapan lainnya menjelang hari besar itu tiba.

Mendekati hari pernikahan, Clare merasa perlu untuk melakukan “tour relation” agar ia dan John saling mengenal keluarga besar masing-masing sebelum pernikahan berlangsung. Tetapi tidak begitu dengan John, sulung dari 2 bersaudara ini beranggapan bahwa ini adalah hal yang tidak perlu dijalani. Dia mulai mengeluhkan segala hal selama kunjungan-kunjungan tersebut.

Clare mulai menyadari bahwa menikahi John bukanlah hal yang ia inginkan. Tepat sepulang kunjungan dari rumah kakek Clare, wanita yang saat itu berusia 26 tahun menyampaikan bahwa ia tidak ingin menikah dengan pria yang selama ini hidup bersamanya itu. Tetapi tangisan John meluluhkan hari Clare. Namun, kepanikan tidak hilang dari pikiran Clare, seminggu setelahnya dengan sangat menyesal Clare menyampaikan perasaannya. Tidak ada tangisan dari John saat itu, hanya suara sesenggukan dari Clare yang memenuhi ruangan. John pergi setelah mengemas barang-barangnya.

Patah hati yang dirasakan Clare membuatnya yang selama ini bungkam mencari tempat untuk bercerita. Ia pulang ke rumah ibunya, menjelaskan pada yang terjadi. Dua jam kemudian sang ibu berkata" “Kau benar. Kau tidak perlu menikah dengannya”. Setelah itu dengan bijaksana sang ibupun menelpon beberapa kerabat dan menulis surat kepada para tamu untuk mengabarkan tidak ada pernikahan.

Enam bulan kemudian ia mendapat kabar bahwa John telah tunangan dengan wanita lain. Kabar itu meyakinkan Clare bahwa John bukanlah pria yang tepat untuknya. Dan keputusan itu tepat. Ketika usianya memasuki akhir 20-an, ia menemukan pria yang tepat untuknya. Pria yang saat ini menjadi suaminya itu membuatnya yakin untuk mengucapkan janji suci pernikahan.

Baca juga:

0 comments



Emoticon