5 Jalan Berliku-Liku Yang Menakjubkan (Bagian I)

5 Jalan Berliku-Liku Yang Menakjubkan (Bagian I)

Anda pernah menikmati jalan-jalan berliku di pegunungan. Belokan-belokan yang kadang memusingkan penumpang kendaraan, namun menyenangkan bagi pengendara, sambil menikmati pemandangan sekitar.

Apabila kita lihat dengan memakai mata elang atau dari jarak yang sangat jauh, jalan-jalan berliku tersebut sangat betah untuk diamati, memperhatikan kendaraan-kendaraan yang berlalu dari bawah dan keatas atau sebaliknya. Berikut uniknya.com merangkum beberapa jalan berliku-liku yang bisa memanjakan mata Anda dan menyenangkan bagi pengendara yang melaluinya.

1. Jalan Stelvio Pass, Italia
Jalan Stelvio Pass terletak di pedesaan Alps timur Italia. Jalan jig-jag ini merentang 1,7 mil (2,7 km) di atas permukaan laut dan memiliki kira-kira belokan. Jalan ini menarik untuk dipandang dari jarak jauh, namun berbahaya bagi pengendara.

Jalan Stelvio Pass dipilih oleh acara otomotif di Inggris Top Gear sebagai “greatest driving road in the world” (jalan berkendara terbesar di dunia).


2. Forcella Lavardet, Italia
Forcella Lavardet adalah jalan kecil pegunungan yang terletak di Dolomites-Alps pada ketinggian 1.542m (5,000 kaki) di atas permukaan laut, di kotamadya of Vigo di Cadore (Italia).

Jalan tersebut, dengan beberapa bagian kerikil dan tak beraspal, dan menghubungkan Canale di Gorto dengan Campolong, dapat dilewati oleh motor. Terletak di zona Seppada, jalan ini terkenal karena 14 belokan spektakuler dan curam, di antara San Pietro dan puncak gunung.


3. Col de Turini, Perancis
Col de Turini (ketinggian 1.607m atau 5.272 kaki di atas permukaan laut) adalah sebuah jalan pegunungan terletak di Puncak Gunung wilayah Alpes-Maritimes, Perancis. Jalan ini terletak dekat Sospel, antara komune Moulinet dan La Bollène-Vésubie di the Arrondissement of Nice. Jalan ini terkenal karena digunakan untuk Balapan Monte Carlo yang diselenggarakan di atas jalanan sempit dengan berbagai belokan tajam.

Sampai beberapa tahun lalu, Col De Turini juga dijadikan ajang balapan pada malam hari, dengan ribuan penonton yang menyaksikan acara yang disebut “Night of the Long Knives” (Malam Pisau Panjang). Col De Turini juga digunakan tiga kali dalam the Tour de France (1948, 1950 dan 1975).


4. Big Gate Road, Cina
Big Gate Road atau Avenue Toward Heaven (Jalan Raya Menuju Surga) terletak di provinsi Hunan, jalan ini memiliki panjang 10 km (6.2 mil) dari atas ke bawah. Titik tertingginya adalah 1300 meter (4.265 kaki) di atas permukaan laut, dan titik terendahnya adalah 200 meter (656 kaki). Jalan tersebut menghabiskan waktu delapan tahun untuk dibangun, dimulai tahun 1998, dan selesai tahun 2006.

Pemandangannya tampak indah. Coba palingkan mata Anda sejenak dari jalan tersebut, seketika Anda akan merasa melaju cepat ke bawah. Jalanan tersebut begitu menakutkan karena memiliki banyak tikungan tajam dan tentu saja bukan untuk orang yang lemah jantung. Big Gate Road ini tepatnya memiliki 99 belokan.


5. Trollstigen, Norwegia
Trollstigen adalah jalan pegunungan yang berkelok-kelok di Rauma, Norwegia, bagian dari Jalanan Nasional Norwegia 63 yang menghubungkan Ã…ndalsnes di Rauma dengan Valldal di Norddal. Jalan ini popular untuk kalangan turis karena lerengnya yang curam dan sebelas tikungan tajam di sisi pegunungan yang curam. Jalanan ini sempit dengan banyak belokan tajam. Dan meskipun jalan ini telah diperlebar, namun kendaraan yang memiliki panjang 12.4 meter (40 kaki) dilarang lewat. Di puncak, ada tempat parkir yang membolehkan para pengunjung untuk meninggalkan kendaraannya dan berjalan sekitar 10 menit ke sebuah balkoni pemandangan dimana Anda dapat memandang jalanan tersebut beserta belokan-belokan dan air terjun Stigfossen. Tinggi Stigfossen adalah 320 meter (1050 kaki) yang berada di pinggir pegunungan. Jalanan ini memiliki ketinggian kira-kira 850 meter (2800 kaki) di atas permukaan laut.


Sumber

Baca juga:

0 comments



Emoticon