Upacara Balangan Suruh (Gantal) Pada Pengantin Adat Jawa

Upacara Balangan Suruh (Gantal) Pada Pengantin Adat Jawa

Merupakan tahapan pertama upacara Dhaup (temon) dalam rangkaian prosesi perkawinan adat Jawa.

Pengantin pria dan wanita berdiri berhadapan, kemudian mereka saling melemparkan Gantal (sehelai daun sirih yang diikat dengan benang putih). Saat melempar harus bersamaan dan dilemparkan tepat di dada pasangannya.

(De ceremonie van het huwelijk gooien betel blederen in Java)

Filosofi :
- Suruh/Gantal : penyatuan dua perbedaan fisik dan jiwa dalam ikatan perkawinan, seperti dilambangkan oleh daun sirih yang berbeda antara sisi daun atas dan bawahnya tetapi kalau digigit tetap sama rasanya.
- Dilemparkan secara bersamaan tepat pada dada masing-masing, melambangkan keduanya sudah mantap dalam menjatuhkan pilihannya.


Sumber

Baca juga:

0 comments



Emoticon