Gelar Festival Minuman Keras di Masjid, Israel Menghina Islam

Gelar Festival Minuman Keras di Masjid, Israel Menghina Islam

Isreal tak bosan-bosannya selalu menghina umat Islam. Kembali lagi, Isreal ingin melakukan aksi kontroversialnya guna menghina Umat Islam. Dengan merencanakan festival pesta minuman keras yang akan diadakan di Masjid berserajah umat Islam.



Pemerintahan Kota Beir Sheba, Israel. Baru-baru ini diketahui telah melakukan rencana untuk mengadakan perayaan festival minuman keras ke 6, yang nantinya akan dilakukan selama dua hari penuh. Dan 30 perusahaan minuman keras juga turut meramaikan festival tersebut.

Tidak tanggung-tanggungnya mereka untuk melakukan penghinaan terhadap Islam, perayaan festival minuman keras itu nantinya diadakan di Masjid Raya bersejarah kota Beir Sheba.

Setiap perusahaan minuman keras nantinya akan membuka beberapa meja dan kursi di area dan didalam masjid. Dan mereka juga akan menggelar konser musik dengan menghadirkan beberapa artis terkenal dari Israel.

Sejumlah kalangan mengutuk rencana keji dan menyatakan penghinaan berat terhadap Islam. Sebagiamana lembawa Wakaf Turki mengutuk kerjas rencana Israel yang akan menggelar festival minuman keras tersebut.

Ketua lembawa Wakaf Turki, Nuri Onal dalam pernyataan persnya mengatakan bahwa rencana Pemerintahan kota Beir Sheba untuk menggelar acara festival minuman keras di masjid kota merupakan rencana tidak bermoral dan keji. Dan merupakan sebuah penghinaan atas tempat ibadah.

Tak kalah sengit, Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) juga akan melakukan serentetan penyerangan dengan berbagai rudalnya ketika aksi festival minuman keras tersebut tetap diadakan di-area Masjid bersejarah Beir Sheba. Hamas akan siap menghadapi aksi provokasi pihak Pemerintahan Kota Beir Sheba, Israel.

Hamas juga menyerukan kepada Organisasi Kerjasama Islam (OKI) beserta Liga Arab supaya ikut bertanggung-jawab guna menghentikan penghinaan kepada Masjid Beir Sheba atas acara festival pesta minuman keras tersebut. Hamas juga berharap berbagai lembaga-lembaga HAM ikut campur tangan dalam rencana menggagalkan acara festival tersebut.

Dalam catatan sejarah Yayasan Wakaf Al-Aqsha, bahwa Masjid Beir Sheba merupakan masjid bersejarah yang dibangun pada masa Asif Bek, ketika sebelum keruntuhan dinasti kekhilafahan Utsmaniyah, dalam beberapa dokumen telah menyebutkan bahwa masjid tersebut dibangun pada tahun 1329 H atau 1911 M.

Sumber

Baca juga:

0 comments



Emoticon