Menu Sahur Umat Islam di Amerika

Menu Sahur Umat Islam di Amerika


Sahur hukumnya adalah sunnah bagi umat Islam yang tengah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini. Namun mayoritas orang tentunya tak akan melewatkan makan sahur ini karena dari sinilah kita akan mendapatkan bekal energi untuk beraktifitas esok hari hingga menjelang berbuka puasa.
Dan berbincang mengenai sahur, yang menarik adalah mengulik menu sahur di negeri yang minor agama Islam seperti di Amerika Serikat (AS). Di negeri Paman Sam yang diyakini ada 8 juta pemeluk agama Islam ini memiliki menu khusus.

VOA melaporkan, hidangan sahur yang disiapkan kebanyakan keluarga Muslim Amerika biasanya merupakan menu lengkap yang mereka santap pada pagi akhir minggu, seperti kue dadar, wafel, telur mata sapi atau dadar isi, daging kalkun asap,sosis sapi, dan roti panggang dengan mentega dan selai atau bagel dengan krim keju.

Salah satu umat Muslim yang hidup di negara berudara dingin ini adalah Arsalan Iftikhar. Pengacara HAM yang tumbuh besar di Chicago ini, sudah terbiasa makan sahur ala Amerika sejak kecil, meskipun keluarganya berasal dari Pakistan. Bahkan karena menikah dengan wanita AS ia pun terbiasa sahur dengan menu secangkir kopi, kurma dan bagel.

Berbeda dengan Ali Saleem, lajang berusia 25 tahun yang tinggal di Los Angeles, lebih memilih granola, orak-arik putih telur, dan minuman mengandung protein untuk makan sahur.

Sementara makan sahur biasanya dilakukan di rumah bersama seluruh anggota keluarga, banyak kawula muda Muslim di kota-kota besar Amerika lebih suka makan sahur bersama rekan-rekan mereka di restoran Amerika yang buka 24 jam, seperti International House of Pancake (IHOP) dan DennyĆ¢€™s.

Baca juga:

0 comments



Emoticon