Dahsyatnya Belajar Al-Quran Di Gaza

Dahsyatnya Belajar Al-Quran Di Gaza

KOMITE Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) dan Pesantren Tahfiz Sekolah Daarul Qur’an Internasional Bandung, menerima kepulangan 8 duta Alquran Indonesia untuk Palestina ke Gaza pada Rabu (15/8).


Meskipun para duta Alquran ini masih remaja, namun 3 orang di antaranya sudah hafal 30 juz Alquran. Padahal mereka belajar Alquran di Gaza hanya dalam waktu satu bulan.

“Pengiriman duta Alquran ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan dengan Asia Pacific Community (Aspac) for Palestine, sebagai bentuk penghargaan terhadap Palestina di Asia Pasifik,” ujar Direktur Pesantren Tahfidz Sekolah Daarul Qur’an Internasional Bandung sekaligus ketua rombongan, Ustadz Agus Sujatmiko kepada detik di Gedung KNRP di Jalan Jabir Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (15/8).

“Sempat deg-degan bawa anak-anak ke Palestina yang sedang berperang. Tapi kami bisa belajar Alquran di sana. Kunjungan ini membuktikan sekali lagi bahwa Gaza adalah kota yang aman. Walau dalam kungkungan zionis Israel, Gaza jauh dari kesan terorisme yang selama ini digaungkan oleh pihak barat,” lanjut Agus.

Rombongan Indonesia diterima baik oleh masyarakat dan tokoh Gaza, termasuk Perdana Menteri (PM) Palestina.

Pengiriman duta Alquran ini bertujuan untuk menguatkan hubungan baik yang telah lama dijalin antara Indonesia dan Palestina. Selain itu, dari kunjungan ini Agus mengaku belajar banyak mengenai pengelolaan masyarakat berbasis Alquran.

Baca juga:

0 comments



Emoticon